Senin, 28 April 2014

Sakit Punggung (Back Pain) dan Fisioterapi

Sakit punggung (back pain) biasanya berasal dari otot, saraf, tulang, sendi atau struktur lainnya dalam tulang belakang. Nyeri punggung dapat menyerang secara mendadak atau dapat menjadi rasa sakit kronis (lama), rasa sakitnya bisa menetap ataupun hilang timbul, tetap pada satu area atau menyebar ke area lain. Mungkin rasa sakitnya terasa seperti nyeri tumpul, atau sensasi tajam atau menusuk ataupun terasa seperti terbakar. Rasa sakit dapat menyebar ke lengan dan tangan serta kaki atau kaki, dan mungkin diikuti gejala lain selain nyeri. Gejala-gejala yang mungkin, antara lain: kesemutan, kelemahan anggota gerak tangan dan kaki ataupun mati rasa .

Sakit punggung merupakan salah satu keluhan yang paling sering dialami manusia. Di AS, nyeri punggung bawah akut ( juga disebut sakit pinggang ) adalah alasan yang paling umum kelima untuk dikonsultasikan dengan dokter. Sekitar sembilan dari sepuluh orang dewasa mengalami nyeri punggung di beberapa titik (nyeri punggung atas/leher, nyeri punggung tengah, nyeri punggung bawah atau nyeri tulang ekor) dalam hidup mereka, dan lima dari sepuluh orang dewasa produktif mengalami sakit punggung setiap tahun. Sakit pinggang (low back pain) merupakan 40 % alasan tidak masuk kerja di Amerika Serikat. Sakit pinggang juga adalah penyebab utama kecacatan di seluruh dunia.

Sakit punggung yang parah (nyeri yang mengganggu tidur) yang disertai gejala lain (misalnya demam, penurunan berat badan secara signifikan) sering kali menunjukkan kondisi medis serius yang dialami. Nyeri punggung yang harus diwaspadai adalah yang terjadi setelah trauma , seperti kecelakaan mobil atau jatuh , mungkin menunjukkan patah tulang atau cedera lainnya. Sakit punggung pada individu dengan kondisi medis yang menempatkan mereka pada risiko tinggi untuk patah tulang belakang , seperti osteoporosis (tulang rapuh) atau multiple myeloma. Sakit punggung pada individu dengan riwayat kanker terutama kanker diketahui menyebar ke tulang belakang seperti payudara , paru-paru dan kanker prostat.

Sakit punggung yang timbul pada individu yang tidak memiliki kondisi medis lain yang menyertai biasanya didahului dengan rasa pegal ringan di daerah sekitar punggung, nyeri ini lambat laun terasa semakin berat, terutama pada waktu sibuk dan beban stress tinggi. Kebanyakan dari penderita akan membiarkan rasa pegal tersebut  dan berharap rasa sakit tersebut akan hilang dengan sendirinya. Padahal rasa pegal dan lelah tersebut disebabkan penimbunan asam laktat sebagai hasil respirasi anaerob pada otot. Dan tanpa anda sadari, pembiaran yang anda lakukan pada tubuh anda akan menyebabkan penumpukan asam laktat didalam serat-serat otot yang kemudian akan mengurangi elastisitas otot untuk melakukan kontraksi memanjang dan memendek.

Otot anda kemudian akan menjadi cukup kaku dan memendek hingga anda akan lebih sering mengalami nyeri pada gerakan atau posisi tertentu. Otot yang memendek tersebut akan menyebabkan persendian anda tidak stabil, pembagian beban yang tidak merata pada diskus tulang belakang, sehingga kemudian dapat berlanjut pada herniasi yang seringkali disebut sebagai hernia nukleus pulposus (HNP). Akibatnya kemudian adalah herniasi yang melewati porsi ruang normal pada tubuh akan mengambil tempat/jalur lewatnya saraf,penekanan ini kemudian menyebabkan perlukaan pada saraf yang dapat berakibat pada kelemahan bahkan kelumpuhan anggota gerak.

Tujuan perawatan pada sakit punggung adalah untuk mengurangi nyeri secepat mungkin, mengembalikan kemampuan individu dalam kegiatan sehari-hari. Bagi sebagian orang tujuannya adalah menghindari terapi bedah. mengelola rasa sakit. Bagi banyak orang, tujuannya adalah untuk menjaga rasa sakit ke tingkat yang dapat ditoleransi oleh dirinya untuk kemudian mencapai pemulihan/kemajuan dengan rehabilitasi/fisioterapi. Proses rehabilitasi atau program fisioterapi bukanlah proses instan. 

Fisioterapis anda akan melakukan berbagai macam treatment yang pada dasarnya bertujuan menstabilkan sendi anda kembali. Dosis nya umumnya dimulai dari dosis ringan hingga sedang tergantung sampai dimana level masalah yang anda derita. Tubuh anda juga perlu menyesuaikan diri terhadap latihan &proses terapi yang dibutuhkan. Oleh karena itu, kesembuhan sangat bergantung pada ketelatenan & kegigihan anda untuk menjalani setiap sesinya. Kebanyakan orang akan menyerah dalam beberapa minggu atau mungkin juga pada level yang ringan, sudah merasa cukup puas dengan pengurangan nyeri, sementara sendi dan posturnya belum kembali dalam keadaan normal.

Ketika anda melakukan gym atau aktivitas olahraga lain secara rutin, kemudian pada suatu waktu anda menghentikannya secara permanen. Lalu sebulan kemudian anda mendadak mencoba melakukannya kembali tentu anda akan merasa berbeda,bukan? Entah kaki anda yang terasa lebih berat, atau ritme napas anda yang menjadi tersengal-sengal. Itu karena dalam masa istirahat/rehat anda tersebut otot anda kembali melepas karena tidak lagi dibuat berkontraksi dengan beban yang sama.

Jika postur tubuh kita tidak baik/salah, tubuh tidak akan balance, satu sisi akan lebih aktif sementara sisi satunya akan lebih pasif. Sisi yang aktif ini akan menimbulkan kontraksi dari jaringan-jaringan penyangganya terutama otot. Kontraksi statis dalam waktu yang lama. Akan membuat jaringan tersebut kaku/memendek.
Itulah terjadi ketika anda menghentikan program fisioterapi ketika anda telah merasa cukup bugar. Bagian yang aktif akan tetap selalu aktif dan bertambah aktif, sedangkan bagian yang pasif yang melalui program fisioterapi perlahan mulai aktif,kembali mengendur, mengalami penurunan kekuatan secara bertahap, hingga sampai pada suatu masa akan kembali menjadi pasif, dan rasa sakit itu kembali lagi bahkan mungkin lebih buruk dari sebelumnya.

Hal ini juga bukan berarti anda harus melakukan fisioterapi sepanjang hidup anda. Anda hanya perlu tekun dan telaten menjalaninya sampai fisioterapis anda cukup yakin bahwa sendi tulang belakang anda telah cukup stabil dan postur anda telah mencapai postur normal. Kemudian anda dapat melakukan fisioterapi sendiri di rumah tanpa bantuan siapa-siapa secara rutin 3-5x/minggu, sebanyak 1-2x/sehari, dengan model latihan yang diajarkan terapis anda sebelumnya juga dengan dosis yang ditentukan juga. Anda juga perlu menghindari sikap tubuh yang tidak efektif. Anda boleh mengangkat beban sedang, tapi dengan cara yang benar & efektif. Bukan hal yang mudah, karena kebanyakan pola salah lah yang telah menjadi kebiasaan & menjadi otomatis dalam tubuh kita. Oleh karena itu, anda perlu banyak bertanya mengenai pola gerak yang benar dan sering mempraktekannya.

Proses Fisioterapi biasanya membutuhkan waktu yang cukup panjang terutama pada kondisi medis yang parah & kronis, bisa berlangsung berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Karena itu, tentukanlah fisioterapis yang tepat bagi anda dan anda percaya. Dan sebaiknya, anda hanya melakukan serangkaian program fisioterapi tersebut dengan hanya pada satu orang fisioterapis saja agar program fisioterapi anda tepat sasaran tersusun rapi dan efektif.

Ditulis Oleh : Rita Damayanti
Sumber : wikipedia.com

2 komentar: